• Enter Slide 1 Title Here

  • Enter Slide 2 Title Here

  • Enter Slide 3 Title Here

Selasa, 29 Januari 2013

Ingin sekali rasanya suatu saat nanti kusampaikan padamu dari hati yang tulus ini :
Ana Uhibbukum Fillah

Aku mencintaimu Karena Allah

Semoga ini menjadi kenyataan bagiku dan bagimu :)

Senin, 28 Januari 2013

Antara Bakat dan Rasa Syukur

Manusia dikarunikan kecerdasan, bakat, cara berfikir yang berbeda beda, maka bersyukurlah !!!.

Bersyukur bagaimana? maka manfaatkanlah kelebihanmu untuk hal hal yang bisa bermanfaat buat dirimu dan juga orang orang disekitarmu. Jangan biarkan hal itu terpendam begitu saja, hilang bersama alunan mimpi tidurmu disiang hari. Bangunlah wujudkan mimpimu bersama bakat yang kamu miliki, jangan lanjutkan mimpimu. 

Saya adalah salah seorang yang pernah mengalami kebosanan sesaat. Selama hampir dua tahun bolak balik kampus tanpa aktivitas. Padahal menurut pandangan teman teman, saya punya sedikit bakat di usaha jual beli. Ya itu saya benarkan, dan itu pernah saya lakukan semasa saya SMP.

Anda bisa bayangkan, saat saya SMP dulu saya bisa menghasilkan 15ribu dalam 30 menit. Saya hanya memanfaatkan waktu istirahat jam sekolah, menjual jasa pengiriman makanan. Harus bolak balik turun naik tangga, lari sana lari sini, berdesak desakan dikerumunan anak SMP yang lagi mengasah hobi konsumtifnya. Alhamdulillah saat itu saya tidak punya rasa minder atau bahkan malu. Yang terfikir diotak saya hanya bagaimana agar saya dapat tambahan uang sehingga bisa membeli apapun yang saya inginkan.

Meski masih terkesan sangat dini untuk bisa melayani pelanggan, alhandulillah hal itu bermanfaat untuk 8 tahun kemudian. Desakan bathin yang begitu kuat mengingat semangat saya 8 tahun yang lalu, membuat saya harus melakukannya kembali. Alhamdulillah saya masih "ga punya malu". 

Bapak Pernah bilang,

lakukanlah apa yang kamu inginkan, asalkan tidak merugikan orang lain disekelilingmu

 

Jadi, jangan biarkan rasa minder menghancurkan kesuksesanmu karena hal itu membuatmu tidak akan pernah sempat melatih bakat yang kamu miliki.

Bersyukurlah..

Bersyukurlah..

Manusia = Ikan

Pernahkan kamu merasa saat dirimu terjebak dalam rutinitas yang biasa biasa saja, namun kamu merasa bosan karenanya?

Selamat !!!

Saat itu menunjukkan bahwa ada niat ingin berubah dari dalam dirimu, namun kita belum mengetahui bagaimana caranya.

Ya, salah seorang dosenku pernah bercerita tentang hubungan manusia dan ikan. Di ujung perkuliahan menjelang UAS beliau menyampaikan, bahwa ikan yang manis adalah ikan yang banyak bergerak, lalu apa hubungannya sama manusia??

Nah, Di suatu desa dijepang, ada seorang nelayan yang kebingungan dengan tidak terjual habis ikan ikan hasil tangkapannya, ia berfikir kenapa demikian? setelah melakukan beberapa percobaan, ia mendapatkan kesimpulan bahwa ikannya tidak laku karena sudah lama mati sejak ditangkap. Ia kemudian memberikan air di dalam kapalnya, sehingga ikan hasil tangkapannya bisa tetap hidup.

Setelah melakukan hasil percobaannya, ternyata hasilnya diluar dugaan. Iya diluar dugaannya. ia menduga ikannya bakal laris, tetapi sama saja. Ada apa ini? Setelah berfikir beberapa lama, ia menemukan kelemahan dari caranya membawa ikan ke tempat penjualan. apa kelemahannya? Ya ikannya hidup dalam air yang tenang, tidak ada arus didalamnya.

Ia mencoba lagi membuatkan arus didalam kapalnya, dengan tujuan ikannya bisa memiliki rasa sesuai dengan yang diharapkan pembeli. tapi ternyata? diluar dugaannya ikannya tetap tidak laris, tidak terlalu diminati pembeli. Hal itu dikarenakan rasanya masih belum sempurna.

Kemudian, nelayan itu mencoba memberikan hiu hiu kecil didalam kolam ikannya. Hal ini bertujuan agar ikannya tetap terus bergerak sehingga rasanya bisa manis sesuai dengan apa yang diharapkan pembeli.

Seperti itu jugalah manusia, Manusia tak akan pernah bisa manis jika hanya berdiam terus dengan rutinitas yang biasa biasa saja. Bapakku pernah bilang, Kesuksesan manusia salah satunya ditentukan oleh Hijrah, maksudnya kesediaan untuk berubah, berpindah, dan keluar dari zona nyaman untuk bisa melakukan hal hal yang lebih baik lagi.

Manusia yang terlalu banyak diam, diibaratkan seperti manusia yang sudah mati. Sudah ada jaminan, bahwa manusia jenis itu tentunya tidak manis. Saat manusia mulai mencari tantangan dalam hidupnya, saat itulah proses menjadi manis dimulai. Jadi Jangan banyak berdiam diri, anda adalah makhluk yang potensial dengan berbagai macam ide.

Manfaatkannlah ratusan juta ide didalam otak anda untuk kemudian bisa berbuat lebih baik lagi. :)

Jumat, 25 Januari 2013

Dua Pilihan

Saat hidupmu berhadapan dengan dua pilihan sulit,
Melepas selang oksigen

Menanggung biaya pengobatan

Seorang berparas ustad berkata
Kita bantu doa saja, semoga diberikan jalan terbaik

Hidup memang seperti itu, maka syukurilah berhubung anda masih bisa bernafas tanpa perlu membayar

Kamis, 24 Januari 2013

Aku baru tahu kemudian, Tinggal bagaimana caraku untuk bisa memperbaiki dan memantaskan diri untuk kemudian bisa melamarmu suatu saat nanti. yaa suatu saat nanti. :')