Senin, 27 Agustus 2012

Malaikat Hidupku

Ayah, Ibu kami sangat bangga memiliki orang tua sepertimu

Ayah....

Ayah tidak berpedidikan tinggi namun kepribadiannya sungguh patut untuk di kagumi
Beliau  berbicara dengan senyuman tulus, meski pundak terasa letih karena mencari nafkah dari tadi pagi
Beliau pintar menyembunyikan masalah, tidak mau orang orang di dalam keluarganya tau akan masalah   yang beliau alami
Beliau selalu menghargai pemberian dari orang lain, tidak mencaci meskipun kenyataannya tidak enak.
Ayah telaten dalam bekerja, mengerti cara cara terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan
Nasehat beliau membangun jiwa, mengajak anak anaknya untuk bersikap peduli terhadap sesama dan menghargai waktu
Beliau selalu berusaha sekuat tenaga demi suatu hal terbaik bagi sang anak, beliau rela berhutang disana sini saat aku menempuh pendidikan di universitas


Ibu....
Beliau tidak henti hentinya menasehati aku agar selalu menjaga kesehatan, meski ibu  tidak pernah bilang kalau beliau sedang sakit
Kasih sayangnya tulus,  rela tidak tidur semaleman saat sang anak sedang sakit
Meski lelah akibat beban pekerjaan, ibu selalu memperlihatkan senyum tulusnya
Ibu selalu khawatir akan kondisi anak dan suaminya. Beliau rela tidak tidur menunggu anggota keluarga yang terlambat pulang kerumah
Beliau tidak henti hentinya mengingatkan kami akan Sholat, sedekah, dan hal hal terbaik lainnya buat masa depan kami di akhirat nanti

Ya Allah, Ampunilah dosa dosa kedua orang tua kami, Maafkan hambamu ini yang sering menyakiti hati kedua orang tua kami. Buatlah kami sekeluarga bisa berkumpul di surgaMu Ya Allah. Amin

0 komentar: