• Enter Slide 1 Title Here

  • Enter Slide 2 Title Here

  • Enter Slide 3 Title Here

Senin, 25 Februari 2013

TESTIMONI

saya pendiam dan pekerja keras :D

“terimakasih untuk koreksinya, saya akan berusaha untuk lebih baik lagi :)Image

Minggu, 24 Februari 2013

Bukan Cinta Biasa

http://www.youtube.com/watch?v=FdJEUA0SONU

...Cintaku bukanlah cinta biasa, jika kamu yang memiliki ...

Kamis, 14 Februari 2013

coretan di pojok kamar

Image

Minggu, 10 Februari 2013

Kadang, Bodoh dan Baik itu beda tipis

Ini adalah salah satu pelajaran penting dalam hidup saya. Anda tidak perlu menjadi orang bodoh, untuk bisa tampil baik dihadapan orang lain. 

Kita pasti pernah terjebak dalam ucapan kita sendiri, Ketika kita yang sebenarnya tidak seharusnya melakukan hal itu, namun karena embel embel persahabatan, kita tidak bisa menolak untuk tidak melakukannya.

Kadang, bodoh dan baik itu “beda tipis”.

Dosen itu memberikan contoh kemudian, misalkan ketika salah seorang teman, mengajak kita refreshing ke Bintaro Plasa, tapi karena kita sudah ada janji dengan seseorang di jam yang sama, tentunya kita harus menolak ajakannya. Jika anda memang orang yang pintar, tentu anda menolaknya, Saat di tolak, Sang teman yang tidak tahu malu, tentu akan memaksakan kehendaknya, membujuk dan memohon anda agar bisa ikut.

Gimana? situasi mulai terlihat sulit, ketika konflik bathin atas nama persahabatan, berhadapan dengan janji yang telah anda buat dengan seorang calon pembeli?

Pada kasus ini, okelah ada yang berpendapat, bahwa persahabatan itu penting. tapi sebodoh itukah anda,? harus menciderai janji yang telah anda buat sebelumnya, hanya karena anda tidak mampu menolak bujukan sahabat? saudara?

Jujur, dulu saya sering melakukannya, tapi semua itu harus saya tinggalkan. pada awalnya memang berat untuk berkata ‘Tidak’, tapi akankah lebih masuk akal, jika anda berkata berkata ‘Tidak’ ketika anda memang benar benar tidak bisa untuk melakukannya.

contoh diatas masih pada kasus sederhana, bagaimana jika anda dihadapkan pada kasus yang lebih sulit dan berhubungan dengan “misalkan : pekerjaan anda”. Apakah anda mau kehilangan pekerjaan, di DO dari Kampus, hanya gara gara anda tidak mampu berkata ‘Tidak’? karena permohonan sahabat, saudara, keluarga, anda terpaksa membocorkan rahasia perusahaan yang seharusnya tidak boleh dibocorkan. Sebodoh itukah anda?

Cerdaslah wahai kawan, masih banyak hal hal ‘baik’ yang bisa dilakukan dengan cara yang ‘logis’.

Mungkin terlalu berlebihan jika hal ini saya hubung hubungkan dengan kasus di dunia kerja, tapi bagaimana bisa anda menolak hal yang besar, sedangkan di hal hal yang kecil saja, anda takluk?

Catatan ini saya buat, bukan bermaksud menyinggung perasaan anda anda dan anda. cuma sekedar berbagi agar kita bisa lebih cerdas dalam bertindak.